teks

Minggu, 03 Februari 2013

mesin grafir

CARI AGEN TUNGGAL / EKSKLUSIF SELURUH INDONESIA!
Grafir / ukir dan potong untuk semua media :
batu granite,besi,kuningan,aluminium,kayu,acrylic plastik dll.




  Paket 3 AXIS            : Rp 18 juta &  Rp 22 juta ( mesin +short training )
 Upgrade 4 AXIS  untuk ukuran 30x40 keatas!
 Terima Upgrade ke CNC plasma cutting
                                              

Terima cu
stom area : 160 cm x 240 cm.
( garansi full 1 tahun + jaminan spare parts )


  


 DITANGANI OLEH TIM DAN TEKNISI YANG BERPENGALAMAN !
SUPPORT TRAINING , MEKANIK & ELECTRICAL, SIAP DENGAN SMART SERVICE.

SESI PELATIHAN DAPAT SECARA ONLINE ATAU KUNJUNGAN KE TEMPAT!


  CV.DITA PRIMA
                                    

SHOWROOM and DISPLAY :
Komp.Taman kopo Indah 3 /

Blok c 3 no 9
022 5422 102
0813 9486 9702
0818 093 88385
                 PIN BB : 2A49958F 

                 jetpro.cnc@gmail.com 

BANDUNG - JABAR
 
 

mesin edm


EDM (Electrical Discharge Machine )


Mesin EDM

Electrical Discharge Machine (EDM) merupakan salah satu proses permesinan non konvensional yang berbasis komputer sebagai pengendali utamanya

Untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil produk sesuai dengan yang diharapkan maka pengetahuan parameter selama proses permesinan EDM harus baik


Kontrol pengendali dan parameter



Mesin EDM (lanjutan..)

Salah satu produk yang sering dikerjakan oleb mesin EDM adalab dies dan mould yang memiliki kekerasan yang tinggi

Peranan dies dan mould pada proses manufaktur seperti deep drawing, forging, pengecoran dan lain-lain sangatlah berpengaruh terutama pada kualitas ketepatan dimensi, kepresisian dan kekasaran permukaan dies

eksperimen

Suatu eksperimen yang bertujuan untuk mempelajari kekasaran permukaan produk dilakukan untuk mengetabui karakteristik mesin EDM sinking

EDM sinking jenis Cbarme Pulse CD-50M dan benda kerja plat baja SKD 11 dengan kekerasan 55 s/d 61 HRC yang sering digunakan sebagai bahan dies,

Electrode yang digunakan tembaga dan fluida dielectric adalah esso lector 40 dengan density 6,8 gr/cm3 pada temperature burning 1320C.

Parameter pengujian yang konstan adalah arus listrik 8 ampere, voltase 40 volt, kedalaman pemotongan 0.5 mm, metode jet/side flushing dan untuk parameter pengujian yang tidak konstan adalah pulse on time, pulse off time dan waktu eksekusi tiap titik

Basic system EDM



Contoh pengerjaan lain yang dapat dilakukan EDM adalah pengecapan

WIRE-CUT EDM diprogram untuk memotong bentuk yang sangat kompleks dan ruwet




Contoh pengerjaan dengan EDM

Senin, 21 Januari 2013

Mesin bubut

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Mesin bubut tahun 1911 menunjukkan bagian-bagiannya.
Mesin bubut kecil
Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan.
Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.

Prinsip kerja

Mesin bubut yang menggunakan sabuk di Hagley Museum
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.